Setengah dari pada kebenaran tidak dapat memerdekakan, hanya kebenaran seutuhnya yang dapat memerdekakan kita. Banyak orang-orang percaya menganggap bahwa apabila mereka percaya kepada Tuhan Yesus Kristus itu sudah cukup. Orang-orang di pinggir jalan pun percaya akan Allah, tetapi tidak mengubah hidup mereka. Apa gunanya kalau kita percaya kepada Yesus Kristus tetapi tidak menguntungkan? Tidak ada bedanya dengan dulu, pada waktu kita belum mengenal Nama itu!
Banyak orang Kristen yang keterlaluan setia, sehingga mau saja tetap hidup dalam keadaannya semula walau sudah puluhan tahun jadi Kristen. Padahal setiap hari minggu mereka mendengar dari mimbar tentang janji-janji Tuhan yang indah-indah, anehnya hal itu tidak membuat hati mereka penasaran. Dari mimbar mereka telah mendengar bahwa oleh Bilur-bilur Yesus mereka telah sembuh tetapi mereka merasa puas untuk hidup dalam sakit-penyakit. Dari mimbar mereka telah juga mendengar bahwa Yesus telah menebus mereka dari kemiskinan sehingga kita sekarang menjadi kaya dan Yesus memberi kan hidup pada mereka dan itu hidup yang berkelimpahan, tetapi mereka tetap merasa puas untuk tetap hidup dalam kekurangan. Ini jelas Kristen yang statis, orang semacam ini jangan harap dapat mendapatkan sesuatu yang baik dari Tuhan! Tuhan mau orang Kristen yang dinamis, yang bertumbuh dari iman bertolak kepada iman, tidak diam saja.
Bagi orang Kristen yang statis Yesus mengatakan:
Kamu mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu BERBALIK sehingga AKU menyembuhkan mereka. Matius 13:14-15
Dalam Markus 4:12 hal yang sama dikatakan:"Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan BERBALIK dan mendapat ampun. "
Kata-kata ini bukan ditujukan kepada orang yang tidak suka kepada Yesus atau mereka yang menjauhi Yesus, apabila kita baca seluruh kejadiannya maka kita dapat melihat, bahwa hal itu dikatakan-Nya kepada mereka yang kelihatannya mencari, dari jauh mereka datang dan mau duduk di bawah kaki Tuhan dan mendengarkan, tetapi setelah Yesus selesai mengajar mereka langsung bubar. Banyak orang Kristen juga setelah selesai acara gereja atau persekutuan lalu bubar. Bubar, tidak mau mencari kebenaran. Bubar, tidak mau bertolak dari iman menuju kepada iman. Bubar, tidak mau melangsungkan hidup Kristen nya dalam hidup sehari-hari. Bubar, tidak bergerak dari kemuliaan yang satu kepada kemuliaan yang lain.
Untuk mengetahui kebenaran yang seutuhnya kita tidak boleh bubar, tetapi terus bertekun hidup dalam kebenaran, untuk dapat menikmati isinya kebenaran itu.
Salah satu kebenaran seutuhnya yang akan kita telaah di sini ialah:
Sebab jika kamu mengaku dengan mulut mu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hati mu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan DIBENARKAN, dan dengan mulut orang mengaku dan DISELAMATKAN. Roma 10:9-10
Banyak orang Kristen percaya bahwa Yesus telah menebus mereka dari dosa, tetapi mengakui tidak pernah. Sedangkan firman Tuhan mengatakan untuk keselamatan juga dibutuhkan pengakuan.
Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan BapaKu yang di sorga. Matius 10:32
Dari kedua ayat ini, kita dapat melihat berapa pentingnya pengakuan kita. Ingat, seseorang mengaku bukan dengan hati, tetapi dengan mulut. Tetapi bagaimana dapat mengaku dengan mulut, kalau membawa Alkitab saja malu? Perlu kita semua tahu bahwa tanpa mulut kita mengaku, kita tidak mungkin selamat. Kita harus mengakui Yesus dalam hidup Kristen kita dalam setiap langkah hidup kita! Setiap orang boleh berdalih ini dan itu tetapi cara Tuhan tidak mungkin dapat kita ubah.
Seharusnya kita semua sudah dapat menyetujui dan mau menggunakan cara Allah ini, karena kita mau selamat dan menikmati segala apa yang Allah sudah tentukan bagi kita di dalam segala kelimpahan-Nya. Apabila kita memang mau menikmati segala kelimpahan Allah di dalam anugerah-Nya yaitu Yesus Kristus Tuhan kita, maka marilah kita menyelidiki lebih lanjut,
Roma 10:10
PERCAYA dan MENGAKU = IMAN
kamu diselamatkan oleh iman (Efesus 2:8 ).
Jadi dari sini kita dapat melihat percaya saja tidak cukup untuk mendapatkan keselamatan. Begitu juga halnya dengan kesembuhan, tidak pernah kita akan sembuh oleh bilur-bilur Yesus, apabila kita hanya mempercayai nya, maka untuk itu pula kita harus mengakuinya. Gunakanlah mulut untuk mengakui dan menggemakan ( Amsal 18:21 ), maka kita akan memakan, menikmatinya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar